Perjuangan saya dalam mengurangi alergi

Ini adalah testimonial saya dalam mengurangi reaksi alergi saya sehari-hari.

Hampir seumur hidup saya, reaksi alergi adalah sesuatu yang harus saya hadapi hari demi hari.  10 tahun terakhir ini, reaksi alergi saya bisa dibilang jauh lebih terkontrol. Hal- hal apa sajakah yang menurut saya berpengaruh dalam mengurangi alergi saya?

2-liters-of-water.jpg

MINUM AIR MINIMAL 2 LITER PER HARI
Menurut saya, ini adalah hal yang lumayan penting untuk menambah daya tahan tubuh secara keseluruhan. Saya pernah membaca buku you're not sick, you're thirsty. Di dalam buku tersebut dinyatakan bahwa alergi juga merupakan salah satu gejala yang timbul apabila kita kekurangan air. Salah satu ciri lagi yang timbul di diri saya adalah pecahan kulit di tumit kaki saya. Setelah saya menjalankan terapi minum 2 liter/hari, kaki saya tidak pecah-pecah lagi, alergi saya juga lumayan berkurang.

 

 

 

KURANGI SUSU, MINUM SUPLEMEN KALSIUM.
Lho lho lho, kok sepertinya terbalik? Bukannya kita minum susu untuk menambah kalsium di badan? Iya dan Tidak. Memang benar kandungan kalsium di susu memang banyak, namun riset terakhir the Harvard Nurses' Health study published in the June 1997 issue of the American Journal of Public Health dinyatakan, bahwa protein dari susu akhirnya menarik kalsium dari tulang dan sel kita dan mengeluarkan kalsium tersebut (dan yang dari susu) ke peredaran darah dan ke kencing kita. Oleh karena itu ditemukan bahwa wanita yang tidak meminum susu pada akhirnya memiliki tulang yang lebih kuat dari mereka yang meminum susu. Hubungannya hal ini dengan alergi? Saya pernah bertemu dengan seorang dokter yang mengatakan, permasalahan alergi itu dimulai dari defisiensi kalsium di permukaan seluruh sel badan. Apabila kita kekurangan kalsium, maka sel kita lebih rentan dari alergen-alergen, terlebih lagi ketika sel di badan kita sedang dingin. Jadi bagaimana saya mendapatkan kalsium? Saya tanya anda kembali, apakah sapi dewasa meminum susu untuk menghasilkan susu penuh dengan kalsium? Tentu tidak, mereka mendapatkan kalsium tersebut dari tumbuhan. Namun proses penambahan kalsium dengan memakan sayur-sayuran merupakan proses yang agak lambat. Permasalahannya ada di alergi yang menyusahkan anda sekarang. Untuk jangka pendek, suplemen kalsium bisa membantu kita untuk menstabilkan keadaan badan yang sedang jelek. (Dengan ini, kita tidak mengkonsumsi protein berlebihan) Saya dulu dinasihati untuk meminum 1 tablet kalsium per hari selama 1 bulan atau sampai alergi saya reda. Setelah itu saya berusaha mendapatkan kalsium dari tumbuhan. Perlu saya peringatkan, salah satu teman saya pernah mengalami pengumpulan batu di ginjalnya karena terlalu banyak minum suplemen kalsium yang menahun. Oleh karena itu jangan mengkonsumsi suplemen ini secara berlebihan.

Sebagai pembanding, saya mempraktekan pengaruh susu kepada kedua anak saya. Sampai umur 4 tahun Mereka suka sekali minum susu di malam hari. Karena saya agak khawatir dengan susu, saya selalu mengencerkan susu mereka dengan air. Setelah 4 tahun, mereka menolak untuk meminum susu yang saya encerkan, dan mereka mencari sendiri susu uht. Beberapa waktu kemudian anak lelaki saya suka gatal2 di malam hari, dan anak perempuan saya suka batuk2 di pagi harinya. (Walaupun mereka minum air setelahnya) kemudian saya membiarkan mereka bereksperimen sendiri, saya berkata apabila mereka tidak minum susu 2 hari, gatal dan batuk mereka pasti hilang, apabila tidak hilang, saya tidak akan pernah melarang mereka minum susu. 2 hari kemudian gatal batuk mereka hilang dan mereka tidak pernah lagi meminta susu di malam hari.

Calcium suggestion.jpg

KURANGI PROTEIN HEWANI DAN MINYAK GORENG

Untuk hal ini saya tidak bisa bahas dengan mendalam, karena saya sendiri masih meneliti hubungan antara protein dengan status badan saya sekarang. Namun saya bisa pastikan, ketika saya mengurangi daging dari diet saya, keadaan tubuh saya membaik secara keseluruhan. Untuk lebih jelasnya lihat penjelasan john mcdougall tentang starch based diet dan penjelasan beliau mengapa ia hanya menganjurkan 12% protein dari dietnya.

Demikianlah hal-hal yang saya lakukan dalam mengurangi alergi saya sehari-hari. Semoga artikel ini bisa membantu anda atau kenalan anda yang masih mengalami masalah dengan alergi.