Saya merasakan bahwa di antara umur 3-5 tahun, merupakan saat dimana anak-anak rentan terkena penyakit karena mereka baru mulai membangun sistem imunitas. Ini lebih terasa lagi apabila kita mempunyai 2 anak dalam jangkauan masa sakit ini. Karena penyakit yang menjangkit sang adik bisa menjangkit juga kakaknya, begitu juga sebaliknya.

Saya masih ingat ketika anak lelaki dan perempuan saya berumur 5 dan 3 tahun. Buku dokter mereka penuh dengan resep dokter tiap bulannya. Walau kami mencoba untuk merawat anak sendiri di rumah, terkadang kita sebagai orang tua juga was-was, apakah saya sudah melakukan hal yang benar dengan gejala sakit seperti ini? Hal ini menyebabkan seringnya kunjugan ke dokter apabila anak kami sakit lebih dari 3 hari.

Saya dan istri saya khawatir sekali dengan keadaan anak kami, karena terus terang saja, kami tidak ingin anak kami mengkonsumsi terlalu banyak antbiotik. Kami perhatikan, memang benar perkataan orang-orang: antibiotik itu tidak memandang bulu antara bakteri yang baik dan buruk. Terkadang, setelah perawatan antibiotik dari dokter, anak kami suka mengalami konstipasi. Asumsi kami hal ini diakibatkan oleh hilangnya bakteri baik di dalam usus anak setelah terkena antibiotik. Oleh karena itu kami berusaha mencari cara untuk meningkatkan kesehatan anak kami dengan cara yang lebih alami, mengurangi pemakaian obat atau tanpa obat sama sekali

Suatu saat teman dari istri saya memberikan anjuran untuk memakai essential oil (minyak astiri, yang saya akan sebut dengan EO mulai sekarang). Essential oil yang dianjurkan olehnya adalah Thieves essential oil dari Young Living.  Terus terang saja, ketika istri saya menginfokan hal ini kepada saya, saya benar2 skeptis dan bilang kepadanya: "Kamu yang benar saja, masa minyak yang ditaruh di kaki bisa pengaruh ke penyakit internal anak kita? Masuk lewat mulut/hidung saja tidak!" Terlebih lagi sewaktu dia bilang hanya perlu satu tetes saja tiap malam.

Yah saya rasa tidak ada salahnya mencoba deh, nanti sejalan waktu apabila minyak ini tidak bekerja juga saya bisa warning kembali istri saya.

4-6 bulan kemudian saya baru sadar, anak saya tidak pernah kedokter lagi setelah istri saya mengoleskan minyak tersebut di kaki anak2 saya tiap malam. Sebagai orang yang menggunakan logikanya, saya langsung mencari tahu hal-hal mengenai EO ini.

Disalah satu website Young living, dijelaskan sejarah bagaimana mereka menemukan ramuan Thieves EO. Di eropa jaman dahulu, suatu saat ada penyakit yang disebut black plague yang menyebabkan banyaknya kematian. Namun ada 4 orang pencuri, yang mempunyai kebiasaan menerobos rumah-rumah orang yang meninggal dan mencuri semua barang di rumah tersebut. Ketika para pencuri ini tertangkap, raja setempat memberikan kesempatan kepada mereka untuk tidak dibakar apabila mereka mau mengungkapkan mengapa mereka tidak terjangkit penyakit dan meninggal. Para pencuri (Thieves) ini mengungkapkan bahwa mereka membalur diri mereka dengan tumbuh-tumbuhan sebelum mereka mencuri dari mayat-mayat.

Ramuan tumbuhan ini adalah cikal bakal dari EO Thieves young living. Setelah saya baca lebih lanjut, ternyata bahan-bahan di Thieves EO ini bersifat antibakterial, antifungal dan meningkatkan vitalitas tubuh.

Apabila anda bertanya kepada saya, apakah saya berhenti total memberikan anak saya obat-obatan dari dokter? Tentu saja tidak. EO ini merupakan alat pelengkap dalam menjaga kesehatan anak saya. Apabila saya memakai obat-obatan ketika anak saya sudah sakit, saya menggunakan EO untuk menjaga anak saya agar tidak sering sakit.

Namun saya masih sebisa mungkin menghindari penggunaan obat-obatan yang berlebihan dengan mengatur makanan anak-anak dan mengoleskan EO ketika dibutuhkan. Mengapa? Karena menurut observasi saya konsumsi obat-obatan yang berlebihan bisa mengakibatkan efek-efek yang tidak diinginkan di masa tua. Untungnya, dengan adanya Young living ini, kunjungan kami ke dokter sudah berkurang jauh.

Ada banyak pengalaman kami dan teman-teman yang bersangkutan dengan EO ini. Apabila anda tertarik, silahkan pergi ke bagian testimonial untuk membaca lebih lanjut.